Tips Memilih Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2019

caleg 2019

Tips Pemilu – Jika waktu lalu, Indonesia memisahkan pemihan umum presiden dan wakil presiden dengan pemilihan umum pemilu, sekarang ini pemilihan digabung. Pemilihan ini disebut pemilu serentak, yang artinya memilih calon presiden beserta wakil presiden dan legislatif dalam waktu yang sama. Pemilihan calon legislatif diantaranya, pemilihan anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten/ Kota. Dilakukan pemilu serentak karena ada pertimbangan bahwa anggaran politik akan lebih murah 50-60% dibanding pemilihan umum secara terpisah.Pada pileg 2014 lalu, terdapat tiga surat suara, namun pada pemilu serentak ini terdapat empat surat suara yang wajib diisi. Karena tahun ini merupakan pemilu serentak, maka pada lembar surat suara presiden dan wakil presiden terdapat foto calon pasangan dan partai politik yang mendukungnya. Kemudian, pada lembar surat suara pemilihan DPR RI dan DPRD, secara fisik sama dengan pileg tahun 2014. Bedanya, yang akan menentukan seorang calon legislatif berhak menjadi anggota dewan legislative bukan lagi suara terbanyaknya, tetapi keputusan partai poilitik dengan ketentuan di dalam Undang-undang penyelenggaraan pemilu. Tetapi, hal ini masih dalam pengkajian dan belum final.

Sebagai warga Indonesia yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini ketika akan memilih calon anggota legislatif, yaitu:

1. Tidak golput
Golput yang berarti golongan putih, adalah orang-orang yang kecewa terhadap system politik sehingga mereka memberontak dengan cara mengabaikan hak pilih. Ini merupakan hal yang salah, karena seburuk apapun calon pilihan, tetap harus memilih yang terbaik diantara mereka karena merekalah menyampai aspirasi rakyat.

2. Cari tahu seperti apa calon anggota tersebut
Anda perlu tahu calon anggota yang nantinya akan menjadi wakil rakyat. Sehingga cari tahulah tentang nama-nama anggota calon pilihan serta latar belakangnya, apakah dia pernah terkena kasus korupsi, melakukan manipolitik, atau melakukan kecurangan serta melakukan pemaksaan.

3. Hindari moneypolitik
Manipolitik biasa disebut dengan politik uang, yang artinya suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang agar orang tersebut tidak menjalankan hak memilih atau memilih dengan cara tertentu saat pemilihan umum. Manipolitik biasanya dilakukan oleh kader, atau pengurus politik menjelang hari-hari pemilihan umum. Manipolitik dijalankan dengan pemberian uang dan barang seperti sembako untuk menarik masyarakat agar mereka memberikan suara pada partai mereka . Hal ini merupakan suatu bentuk kampanye terlarang.

4. Cermati permasalahan daerah
Setiap permasalahan di daerah itu berbeda, dan anda perlu tahu apa masalah yang terjadi sehingga tahu apa sekiranya program yang perlu dijalankan oleh calon anggota pilihan. Informasi terkait visi, misi, program kerja dan latar belakang calon bisa di dapatkan di era digital ini.

5. Pastikan nama anda terdaftar di KPU
Pada saat menjelang pemilu biasanya anda akan diberi surat pemberitahuan/ surat keterangan memilih dari kelurahan,dan anda perlu membawa surat tersebut beserta KTP saat hari pemungutan suara. Jika nama anda tidak terdaftar, datanglah ke TPS terdekat di tempat tinggal anda, tunjukan KTP kepada petugas KPPS.

Masyarakat juga dianjurkan untuk berpartisipasi dalam pengawasan proses pemilu, jika ditemui ada kecurangan seperti menggunakan hal pilih orang lain, intimidasi atau kebohongan, anda bisa melapor kepada BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu)

Itulah hal yang mengenai pemilu serentak di tahun 2019 ini, beserta tips-tips untuk memilih calon anggota legislatif. Upayakan pemilu yang jujur, adil dan demokratis!

(Visited 45 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *