Kita sering sekali mendengar singkatan in, lalu sebenarnya apa sih artinya, apa kerjanya, dan seabreg pertanyaan lainnnya. Yes, dan diartikel kali ini kami akan bahas detail. Apa itu LSI?
Lembaga Survei Indonesia (LSI) adalah lembaga riset opini publik yang terkemuka di Indonesia. Lembaga ini berdiri pada bulan Agustus 2003 oleh Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI). LSI merupakan lembaga yang bersifat independen, non-partisipan dan tidak berafiliasi kepada partai politik, kelompok, atau tokoh tertentu. LSI didirikan oleh Denny JA yang sekaligus menjabat sebagai direktur eksekutif pertama di lembaga ini.
Apa Dasar Pemikiran LSI?
Lembaga Survei Indonesia (LSI) didirikan atas dasar pemikiran bahwasannya demokrasi di Indonesia akan berfungsi efektif dan stabil jika responsif terhadap harapan, persepsi dan evaluasi publik. Dalam sistem demokrasi, monitoring opini publik dan pembuatan kebijakan merupakan dasar sistem demokrasi itu sendiri. Jadi, survei harus dilakukan dengan cara yang yaitu harus efisien, efektif serta akurat dalam memantau opini publik.
Lembaga survei selalu ada disetiap Negara-negara maju, contohnya di Amerika Serikat ada GALLUP POLL, ROPER, HARRIS POLL, atau CROSLEY POLL yang berguna untuk mengukur apa yang dipikirkan masyarakat, harapan serta opini masyarakat terhadap pejabat maupun institusi. Survei terhadap opini publik membantu mendekatkan keputusan-keputusan publik dengan aspirasi publik, dan pejabat tahu keputusan yang kurang dikenal tetapi harus dibuat dan harus di jelaskan kepada publik. Dengan adanya ini maka akan membantu pemerintahan demokrasi yang makin stabil, efektf dan bertanggung jawab.
Selain itu, survei opini publik bisa menjadi alat ukur masyarakat, dan pembuat kebijakan sehingga tidak perlu menunggu 5 tahun lagi untuk mengetahui pendapat publik. Dengan melakukan survei yang benar, opini publik dan perilaku sosial-politik masyarakat bisa didapatkan dengan waktu yang singkat, akurat dan efisien sehingga survei opini publik bisa menjadi pilar demokrasi kelima setelah lembaga legislative, eksekutif, yudikatif dan pers.
Apa saja program LSI?
1. Jasa riset
Riset yang dilakukan oleh LSI terutama terkait dengan politik seperti pemilihan umum nasional, daerah dan pembuatan kebijakan publik. Data survei ini akan membantu mengevaluasi dan memperbaiki kinerja pejabat publik, politisi, partai politik, lembaga pemerintah dan lembaga sosial-kemasyarakatan. Kemudian, prinsip kerja LSI berdasarkan prinsip-prinsip akademik dan analisis data yang relevan dan bersandar pada kode etik survei opini publik.
Riset atau suvei yang dilakukan LSI terdapat 2 jenis, yaitu:
• Survei public (non-komersial)
o Survei ini dilakukan karena ada permintaan dari lembaga-lembaga publik dalam negeri mapun internasional. Survei publik berskala nasional dan dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali
• Survei Komersial
o Survei ini dilakukan berdasarkan permintaan individu, kelompok atau lembaga swasta. Hasil survei hanya untuk klien dan tidak dipublikasikan kecuali mendapat izin dari klien.
2. Omibus
Selain jasa riset/ survei, terdapat omibus yaitu pertanyaan titipan. Jadi, klien bisa menitipkan pertanyaan titipan yang diinginkan, ini merupakan cara mudah untuk mendapatkan data survei lokal atau data berskala nasional dengan biaya yang lebih murah.
Apa yang menjadi fokus pekerjaan LSI?
• Riset perilaku pemilih dalam pemilihan umum nasional (untuk memilih anggota legislatif dan presiden) dan pemilihan daerah (untuk memilih bupati dan jajarannya).
• Evaluasi public atas hubungan antar Negara dan masalah internasional
• Evaluasi public atas kinerja lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif tingkat nasional maupun daerah (DT I dan DT II)
• Evaluasi kinerja partai politik, kelompok-kelompok kepentingan, ormas dan organisasi public.
• Preferensi public atas kebijakan public nasional maupun daerah
Itulah beberapa hal mengenai Lembaga Survei Indonesia (LSI), semoga membantu.
foto pexels
